Etika adalah konsep perilaku atau perilaku manusia tentang baik dan buruk. Ada tiga jenis etika: deskriptif, normatif, dan meta-etika. Di bawah ini adalah penjelasan dan contoh etika dalam kehidupan.
Etika berkaitan dengan norma, martabat, dan perilaku. Etika adalah bagian dari filosofi yang mencakup hidup dengan baik, melakukan hal-hal yang baik, dan menginginkan hal-hal yang baik dalam hidup.
Nilai moral dan sopan santun masuk ke dalam tindakan dan tindakan manusia. Dalam bahasa Inggris, etika secara umum adalah segala tindakan yang harus dilakukan oleh manusia menurut moral.
Etika adalah pedoman individu atau kelompok untuk bertindak dan bertindak. Pembentukan kata etika telah ada sejak filsafat Yunani, dan Aristol menggunakannya untuk menggambarkan filsafat moral.
Tujuan utama dari etika adalah membahas hal-hal yang berkaitan dengan perilaku dan kehidupan manusia.
Definisi etika
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang kebaikan dan keburukan tentang hak dan kewajiban moral, kumpulan prinsip atau nilai moral, dan nilai kebaikan dan kejahatan yang dianut dalam masyarakat.
Secara linguistik, etika berasal dari kata Yunani “ethos”. Ini berarti kepribadian, kepribadian, moral, dan kebiasaan. Etika berkaitan dengan gagasan tentang suatu kelompok atau individu dan mencakup apakah itu benar atau salah, baik atau buruk.
Oleh karena itu, etika merupakan dasar atau pertimbangan dasar dari semua perilaku manusia, termasuk disiplin ilmu. Etika telah berkembang menjadi studi tentang perilaku manusia. Perkembangan etika adalah pelajaran tentang kebenaran atau ketidakbenaran berdasarkan sifat manusia.
Tujuan etika
Etika adalah bidang ilmu yang mempelajari nilai dan norma. Etika termasuk perilaku sopan. Tata krama dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Mengutip dari buku Etika Bisnis: Prinsip dan Relevansi, tujuan berikut adalah:
- Etika adalah sarana kehidupan manusia.
- Memiliki sikap yang mendalam dan mempraktekkan kemandirian dan tanggung jawab hidup.
- Beritahu orang lain bagaimana mereka menjadi orang yang lebih baik.
- Memimpin pembangunan masyarakat menuju kehidupan yang damai, sejahtera, tertib dan harmonis.
Manfaat etika
- Orang memiliki rasa tanggung jawab.
- Digunakan sebagai panduan.
- Anda dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan atau organisasi Anda.
- Menjaga ketertiban dan ketertiban dalam organisasi atau perusahaan Anda.
- Menjadi dominasi sosial.
- Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Anda dapat melindungi hak-hak pekerja.
- Digunakan sebagai acuan untuk menyelesaikan masalah internal dan eksternal.
Jenis etika
Mengutip dari buku “Etika Profesi dan Aspek Hukum Bidang Kesehatan”, ada tiga jenis etika yang harus dipahami untuk menentukan perilaku manusia. Jenis-jenis etika tersebut adalah:
Etika deskriptif
Merupakan etika yang memberikan dasar sebagai acuan pengambilan keputusan tentang tindakan atau sikap yang akan diambil. Etika semacam ini berjuang secara kritis dan nasional untuk tindakan dan nilai-nilai yang dianut sepanjang hidup.
Etika normatif
Ini adalah etika yang menetapkan dan memberikan nilai pada pola perilaku ideal yang harus dimiliki manusia. Etika normatif memberikan norma sebagai dasar untuk tindakan yang ditentukan.
Meta etika atau meta
Kata meta berasal dari kata Yunani, yang berarti melebihi atau melebihi. Meta-etika ini menanyakan tentang bahasa preskriptif, yang dapat direduksi menjadi pernyataan nyata. Meta-etika ini berfokus pada makna khusus dan bahasa etika.
Contoh etika
Etika hadir dalam kehidupan sehari-hari dan dipraktikkan secara terus menerus. Perilaku ini digunakan di lingkungan, sekolah, dan rumah. Berdasarkan perkembangannya, berikut adalah contoh sosial dan pribadi.
Etika perangai
Etika perilaku adalah adat atau kebiasaan yang ada dalam masyarakat, pada waktu tertentu, atau di daerah tertentu. Etika ini disepakati oleh kelompok untuk menghasilkan penilaian terhadap perilaku manusia. Contoh perilaku etis termasuk pertemuan pemuda, upacara adat, pernikahan lokal, dan pakaian adat setempat.
Etika moral
Menjelaskan perilaku baik dan buruk berdasarkan sifat manusia. Pelanggaran terhadap etika ini dapat menimbulkan kejahatan dan akibat yang buruk. Amalan ini berkaitan dengan akhlak manusia. Contoh etika moral adalah berkata jujur, menghormati yang lebih tua, menghargai perbedaan pendapat, membantu anak yatim, dan menjaga kebenaran dan keadilan.
Etika pribadi
Etika pribadi ini berasal dari memperbaiki orang. Misalnya, seorang pengusaha kaya yang sukses. Dia akan melakukan yang terbaik karena dia bisa berhasil karena dia adalah hamba Tuhan.
Etika sosial
Etika sosial menyangkut mereka yang memiliki lingkungan sosialnya. Contoh pejabat yang diserahi pengelolaan keuangan negara. Tapi dia sangat korup sehingga dia tidak bisa meminta pertanggungjawaban pemerintah. Etika ini dapat merusak nilai sosial yang ada di masyarakat.
Perbedaan antara etika dan etiket
Bukunya, Filsafat Etika dan Komunikasi, menjelaskan perbedaan antara etika dan etiket. Ada poin penting tentang kata ini dalam perilaku manusia.
Etiket adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh suatu kelompok atau individu dan menunjukkan bagaimana memberikannya dan bagaimana melakukannya dengan benar.
Etika berkaitan dengan tindakan yang berhubungan dengan kelangsungan hidup. Etika hanya berlaku untuk lingkungan sosial, jadi berlaku ketika ada orang lain. Padahal etika tidak memperhatikan orang lain.